NIDIA NIEKMASARI
Event manager yang betah di SIAN DENGAN latar belakang sebagai penyelenggara acara atau popular dengan event organizer yang berpengelaman, Nidia Niekmasari Ichsan, 34, menempati posisi sebagai Bendarahara Umum di LSM Seniman Indonesia Anti Narkoba (SIAN). Pilihan yang tepat, karena EO merupakan wanita yang lincah dan kenyang dengan berbagai kegiatan yang berimbas pada pendanaan.
“Saya orangnya bosenan, tapi setelah ketemu Mas Hardi saya betah di sini, “ kata wanita kelahiran Ponorogo, Jawa Timur, 8 Desember 1973. Posisinya di hotel hingga public relation manager di sebuah hotel berbintang ditinggalkannya, setelah bergelut di sana 4 tahun, 1996-1999.
Dia sempat ke Malaysia, kerja di perusahaan software terkemuka di negeri jiran itu. Sempat pula mendalami trading di Singapura, menjual alat berat ke perusahaan-perusahaan minyak internasional.
Berbagai proyek event dikerjakannnya, bekerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta, seperti Ulang Tahun Kota Surabaya ke 712, Hari Pahlawan 2005. Debutnya dimulai dengan jarum Super Brazilian Star, tahun 2003 di 10 kota di Jawa Timur. “Saya mencintai sepakbola, karena yang main bukan hanya pemainnya, tapi penontonnya juga main, “ katanya.
Diungkapkan, penyelenggaraan proyek kegiatan acara dengan pemerintah dimulai karena kepercayaan dan profesionalitasnya. Diungkapkan, saat masih sering mengerjakan event dengan swasta dia kenal dengan orang pemda untuk mengurus perijinan dan keamanan. “Dengan cara begitu, saya dikenal dan orang pemda percaya, “ kata sarjana Ekonomi jurusan Manajemen Pemasaran Univeritas Surabaya, 1998.
Nidia sudah bekerja saat kuliahnya belum selesai, bahkan studynya sempat terhambat. “Saya telat lulusnya, karena banyaknya waktu itu sudah kerja di hotel, “ kata wanita yang berkarir di hotel Westine dari bagian front office ini.
“EO itu penting. Setiap jengkal perusahaan selalu membutuhkan event organizer atau lebih tepat event manajemen, “ katanya.
Tentang suka duka sebagai penyelenggara acara, Nidia bertutur, “EO itu kalau kerjanya bagus nggak dipuji, kalau jelek dimaki, kalau rugi nomboki, “ katanya. Tapi dengan pengalamannnya menyelelenggarakan puluhan event besar, baru satu event saja yang harus nomboki. “Satu tapi sampai ratusan juta, “ katanya, mengenangkan.
Dengan SIAN kini sedang mengerjakan proyek peringatan HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) dengan sejumlah acara, seperti Pentas Musik Akbar di Ancol, Pameran Lukisan di Hotel Nikko, dll, yang bertemakan fight against drugs.